Dalam abad pertama, Rasul Sha’ul sudah memperingatkan Timotius untuk waspada terhadap roh [semangat] apa yang disebut pengetahuan [ajaran] keliru (KJV: ilmu).
Timotiyos Aleph (1 Timotius) 6: 20-21
20 O Timotheos! Awasilah apa yang telah dipercayakan kepada kamu, menyimpanglah dari hal yang tidak suci [duniawi] dan ocehan yang kosong dan perbantahan yang palsu disebut ‘pengetahuan’
21 yang beberapa orang telah menganut-nya itu, telah kehilangan mengenai kepercayaan. Berkat menyertai kamu, Amen.
Dalam bahasa Aram Peshitta kata pengetahuan adalah ‘yadata’ (ידעתא). Kata ini sesuai dengan kata ‘yada’ dalam bahasa Ibrani (ידע), yang berarti, “mengetahui.” Namun, sementara kami percaya dalam inspirasi Semit (Ibrani atau Aram), kata Yunani di sini adalah gnooseoos. Kita menggunakannya di sini karena kata ini telah menjadi kata umum di bahasa Inggris sehari-hari tanpa orang mengetahui apa artinya. Kata dalam bahasa Yunani adalah Konkordansi Strong NT: 1108, gnosis, yang biasanya diterjemahkan sebagai pengetahuan atau ilmu.
NT: 1108 gnosis (gno-sis); dari NT: 1097; mengetahui (tindakan), yaitu (dengan implikasi) pengetahuan:KJV – pengetahuan, ilmu.
Pengetahuan [Pengajaran] Kristen mempunyai ide/gagasan sendiri tentang apa artinya dari bagian ini, tetapi bila kita membaca bab dalam konteks keseluruhan yang lebih besar, tampak jelas bahwa Shaul memperingatkan Timotius terhadap roh yang tidak ingin setia dengan pendanaan. Orang-orang yang kerasukan setan ini tampaknya percaya bahwa selama mereka tahu apa yang Kitab Suci mengatakan untuk melakukan, mereka tidak benar-benar harus melakukannya. (Dengan kata lain, mereka merasa pengetahuan mereka berarti mereka tidak perlu mematuhi.)
Timotiyos Aleph (1 Timotius) 6
1 Biarlah mereka yang adalah pelayan-pelayan dibawah kuk menganggap pengajar [guru] mereka sendiri layak akan semua respek, supaya jangan sampai Nama יהוה dan pengajaran-Nya dihujat.
2 Dan mereka yang telah mempercayai tuannya [guru], biarlah mereka jangan mengabaikan mereka sebab mereka adalah saudara-saudara, tetapi sebaliknya layanilah mereka sebab mereka percaya dan orang-orang terkasih, mereka yang menerima imbalan pelayanan yang baik. Ajarlah dan dorong [ajak] mereka.
3 Jika seorang mengajar yang berbeda dan tidak sesuai pada kata-kata ucapan itu, orang-orang dari Sang Guru kita ישוע ha’Mashiah, dan untuk pengajaran yang sesuai dengan penghormatan,
4 dia adalah sombong [membusungkan dada], pemahaman yang sia-sia, tetapi gila [gila hormat] akan pertanyaan-pertanyaan dan perdebatan lisan yang datangnya karena iri hati, perselisihan, fitnahan, curiga jahat,
5 perselisihan yang tak berguna dari pemikiran manusia yang rusak [kotor] dan menghilangkan kebenaran, yang memikirkan bahwa penghormatan adalah suatu cara pencapaian – Tinggalkanlah semacam itu.
6 Tetapi rasa hormat dengan kesukaan adalah keuntungan besar.
7 Karena kita membawa yang sia-sia kedalam dunia, dan tak mungkin untuk mengambilnya keluar.
8 Bilamana kita mempunyai makanan dan penutup [pakaian], kita harus puas dengan semuanya itu.
9 Tetapi mereka menunggu untuk menjadi kaya jatuh kedalam percobaan dan jeratan dan berbagai macam nafsu yang hampa dan yang merugikan serta menenggelamkan manusia dalam keruntuhan dan kebinasaan.
10 Karena kasih akan uang adalah akar dari semua macam kejahatan, bagi orang yang rindu akan hal itu, telah menyimpang dari kepercayaan, dan membobolkan mereka sendiri melalui dengan banyak penderitaan.
11 Tetapi kamu, O manusia dari Elohim, jauhilah dari semuanya itu, dan kejarlah kebenaran, rasa hormat, kepercayaan, kasih, kesabaran, sifat lembut hati.
12 Berjuanglah untuk perjuangan kepercayaan yang baik, pegang kuatlah pada kehidupan kekal [hai], yang mana kamu juga dipanggil dan telah mengakui pengakuan yang baik dihadapan banyak saksi.
13 Di mata יהוה yang memberikan hidup [hai] kepada semua, dan Mashiah ישוע yang menyaksikan pengakuan yang baik dihadapan Pontius Pilatus, Aku menugaskan kamu:
14 bahwa kamu menjaga Perintah itu dengan tak bernoda, dengan tak bercacat, hingga kedatangan Tuan [Sang Maha Guru] kita ישוע ha’Mashiah,
15 yang didalam waktu-Nya sendiri DIA akan mengungkapkan – berkat dan satu-satunya Penguasa itu, Kerajaan diatas segala kerajaan dan Tuan diatas segala tuan,
16 yang satu-satunya memiliki kekekalan, yang tinggal dalam terang yang tidak dapat didekati, yang tak seorangpun telah melihat atau dapat melihat, bagi DIAlah hormat dan kekuasaan kekal, Amein.
17 Perintahkanlah mereka yang kaya [harta] pada saat ini untuk tidak menjadi tinggi hati, maupun mempercayakan pada kekayaan yang tidak pasti, tetapi dalam hidup Elohim, yang memberikan kita semua kecukupan untuk menikmati,
18 untuk melakukan yang baik, untuk menjadi kaya didalam kebajikan, untuk bermurah hati, siap untuk berbagi,
19 simpanlah untuk diri mereka sendiri dasar yang baik untuk waktu yang akan datang sehingga mereka tinggal terus dalam kekekalan hidup.
20 O Timotheos! Awasilah apa yang telah dipercayakan kepada kamu, menyimpanglah dari hal yang tidak suci [duniawi] dan ocehan yang kosong dan perbantahan yang palsu disebut ‘pengetahuan’
21 yang beberapa orang telah menganut-nya itu, telah kehilangan mengenai kepercayaan. Berkat menyertai kamu, Amen.
Ini adalah gambaran yang tepat dari sebagian besar Messianics. Mereka percaya bahwa selama mengetahui apa yang dikatakan Kitab Suci, mereka tidak perlu mematuhi semua yang dikatakan Kitab Suci.
Lagi dan lagi, dikatakan kepada kita bahwa jika kita mengasihi Elohim, hal ini bukan merupakan beban untuk mentaati semua perintah-Nya, melainkan suatu kegembiraan.
Yohanan Aleph (1 Yohanes) 5: 1-3
1 Setiap orang yang percaya bahwa ישוע ha’Mashiah telah lahir dari Elohim, dan setiap orang yang mengasihi DIA yang telah juga melahirkannya, dia juga mengasihi dia yang telah dilahirkan dari DIA.
2 Dengan ini kita mengetahui bahwa kita mengasihi anak-anak Elohim, bilamana kita mencintai יהוה, dan mematuhi Perintah-Perintah-Nya.
3 Karena ini adalah kasih bagi יהוה, bahwa kita mentaati Perintah-Perintah-Nya, dan Perintah-perintah-Nya itu tidaklah berat,
Bertentangan dengan ini, Messi-Gnostik Torah adalah bahwa semua kita perlu melakukan untuk duduk dalam suatu lingkaran, membaca, dan berbagi pandangan.
Siapa yang bertelinga hendaklah ia mendengar !
