Pertama, Yahweh menciptakan manusia. Kemudian DIA mengambil salah satu tulang rusuk manusia itu (sebenarnya sisi, dalam bahasa Ibrani), dan menjadikan wanita itu sebagai penolong yang sesuai dengan suami-nya. (Saudara dapat membaca lebih banyak tentang hal ini dalam Buku/Studi Hubungan Kovenan.)
Bereshith (Kejadian) 2: 22
22 Dan tulang rusuk yang יהוה Elohim telah mengambil dari manusia pria itu, DIA membuat menjadi seorang wanita, dan DIA membawa-nya kepada pria itu.
Akhirnya, saat wanita itu sudah siap, Yahweh membawanya ke pria itu. Itulah sebabnya, sebagai seorang pria, anda harus menunggu wanita itu yang dibawa Yahweh kepada anda (atau membawa anda ke). Pastikan itu adalah kehendak-Nya (dan bukan anda sendiri).
Ketika Yahweh menyerahkan wanita itu kepada laki-laki itu, atau ketika Yahweh menuntun manusia itu kepada wanita yang telah dipilih-Nya, maka akan jauh lebih mudah bagi laki-laki itu untuk menjadi pimpinan dari rumah-nya (yang seharusnya, jika dia memerintah rumah-nya dengan baik, dan dalam kasih).
Bereshith (Kejadian) 3: 16
16 Kepada wanita itu DIA berkata, “AKU sangat memperbanyak kesusahan-mu dan kehamilan-mu – melahirkan anak-anak dalam kesakitan. Dan keinginan-mu adalah untuk suami-mu, dan dia berkuasa atas kamu.”
Untuk realistisnya, salah satu alasan mengapa Yahweh memberi pria itu otoritas dengan sederhana bahwa dia lebih kuat. Namun, alasan Yahweh memberi dia kekuatan fisik lebih kuat yang dia harapkan dia menggunakan itu untuk memastikan bahwa keluarga-nya disediakan dengan baik, bahkan selama masa kesengsaraan yang akan datang. Tujuan artikel ini adalah untuk menunjukkan bagaimana satu-satunya cara untuk menjamin keselamatan keluarga saudara selama masa kesusahan adalah masuk ke dalam perjanjian Yahweh, sesuai dengan konsep Yahweh (karena tidak ada konsep lain yang memuaskan seperti Raja agung seperti Yahweh).
Orang Ephaim Eropa Utara (putih) secara historis adalah penghuni lahan pertanian. Di sisi lain, saudara laki-laki Yehuda secara historis adalah penduduk kota. Di kota-kota mereka, mereka menemukan kekuatan dan kenyamanan tinggal di sekitar kepunyaan mereka sendiri. Itulah sebabnya mereka tinggal dalam masyarakat. Sekarang masalah kita, sementara ada banyak perbedaan cara untuk membuat kerja bermasyarakat, semua mereka mengharuskan mengikuti pola keamanan yang tercantum dalam Kisah Para Rasul 15.
Ma’aseh (Kisah Para Rasul) 15: 19-21
19 ‘‘Karena itu saya menilai bahwa kita seharusnya tidak menyulitkan mereka di antara bangsa-bangsa asing (gentiles) yang akan kembali ke Elohim,
20 tetapi sebaiknya kita menulis kepada mereka untuk menjauhkan diri dari pencemaran-pencemaran berhala, dan dari melacur, dan dari apa yang tercekek, dan dari darah.
21 ‘’Karena dari generasi-generasi zaman dahulu Mosheh mempunyai, di setiap kota, mereka menyatakannya yang dibacakan dalam persekutuan-persekutuan setiap Shabbath.’’
Alasan mengapa para rasul memilih keempat hal ini bahwa itu semua adalah hukuman mati yang melanggar dalam Torah. Dalam konteksnya, para rasul memutuskan bahwa jika kembalinya orang-orang Ephraim dari bangsa-bangsa lain yang memiliki Roh yang benar, maka itu harus sebaiknya untuk membiarkan mereka berjemaah, asalkan mereka terlepas dari keempat hal ini, dan kemudian mereka dapat mulai membayar persepuluhan mereka. Dari situ mereka bisa belajar mematuhi Torah yang selanjutnya seperti mereka berjalan, tapi seperti yang tertera pada Pemerintah Torah v2.1, dana persepuluhan yang ketiga masih dibutuhkan, karena begitulah Bagaimana Yahweh memberi tahu kita untuk memberi kepada orang miskin, janda, dan anak yatim kita.
Timotiyos Aleph (1 Timotius) 5: 9-10
9 Janganlah mendaftarkan janda kecuali dia berusia di atas enam puluh tahun, yang telah menjadi istri dari seorang suami,
10 yang dilaporkan dengan baik karena pekerjaan-pekerjaan-nya: apakah itu dia telah mengasuh anak-anak, apakah itu dia telah memberi tumpangan pada orang asing, apakah itu dia telah mencuci kaki orang-orang kudus, apakah itu dia telah membantu orang-orang yang menderita, apakah itu dia telah mengikuti semua pekerjaan baik.
Mungkin sulit untuk melihat bagaimana persepuluhan dan kehidupan masyarakat berkaitan dengan melakukan Torah, kecuali kalau Torah itu bukan daftar check, tapi suatu gaya hidup. Banyak orang yang tidak ingin menjalani gaya hidup (atau membayar persepuluhan mereka) dan mencoba mengubahnya menjadi daftar periksa [daftar poin yang harus diperhatikan sebagai pengingat], tapi itu adalah gaya hidup, jelas dan sederhana. Entah kita menjalaninya, atau tidak. (Atau kita bisa berpura-pura, tapi Yahweh tidak tertipu.)
Coba bersikaplah realistis, persepuluhan itu juga memberi keamanan. Hal ini akan semakin penting saat kita bergerak maju, karena umat Islam sekarang berusaha untuk menyusup ke jemaah Kristen. Beberapa serangan jihad telah digagalkan di Amerika, namun pada waktunya, orang lain tidak akan digagalkan. Sementara doa, mendengarkan, dan ketaatan adalah keamanan terbaik, Kitab Suci selalu menyarankan untuk menjadi bijak dalam arti dunia nyata.
Di Daniel 2, patung Raja Nebukadnezar terdapat tanah liat (Islam) bercampur dengan jari kaki besi (gaya Romawi Kristen). Besi (masyarakat Kristen) adalah struktur utama, dan kemudian ada tanah liat di dalamnya (meski tanah liat tidak menempel pada besi). Mungkin itu berarti mereka akan terus mengimpor Muslim ke wilayah Kristen, tapi itu hanya akan mengakibatkan banyak “zona syariah tanpa henti” yang penuh kekerasan.
Daniel 2: 33-35
33 kaki-nya dari besi, jari kaki-nya sebagian dari besi dan sebagian dari tanah liat.
34 “Kamu sedang menonton, sampai sebuah batu dipotong tanpa tangan, dan itu memukul gambar itu pada kakin-ya yang dari besi dan tanah liat, dan menghancurkan-nya berkeping-keping.
35 “Kemudian besi, tanah liat, perunggu, perak, dan emas itu dihancurkan bersama-sama, dan menjadi seperti sekam [jerami/dedak] dari tempat pengirikan musim panas. Dan angin membawa mereka pergi sehingga tidak ada jejak dari mereka lagi yang ditemukan. Dan batu yang memukul gambar itu menjadi sebuah gunung yang besar dan memenuhi seluruh bumi.
Patung Babylon akan jatuh pada sangkakala ke-7 (akhir dari Perang Dunia 4, sekitar 2049/2050). Kita pada dasarnya penuh damai sampai saat itu. Kita membela diri kita sesuai dengan peraturan-peraturan negeri itu, tapi jika sebagian daerah penduduk Islam itu mengakar di daerah kita, dan mulai menganiaya kita, maka sampai sangkakala ke-7 (atau mungkin Armageddon) kita harus pindah.
Mattithyahu (Matius) 10:23
23 “Dan apabila mereka menganiaya kamu di kota ini, larilah ke kota yang lain. Sesungguhnya, AKU berkata kepadamu, kamu harus sama sekali tidak pergi melewati kota-kota Yisra’el sebelum Anak Manusia itu datang.
Satu tantangan yang bahkan ketika pemerintah jatuh pada sangkakala ke-7, masih akan ada umat Islam (sampai Armageddon). Oleh karena itu, sementara kita adalah kaum revivalist (bukan survivalist), bukan ide buruk untuk bertanya kepada Yahweh tentang bagaimana memberi keamanan keluarga saudara pada saat hari itu tiba, ketika masih ada orang Muslim, tapi tidak ada pemerintahan. Saya percaya jawabannya terletak dalam menegakkan gaya komunitas [masyarakat setempat] Kisah Para Rasul 15. (Solusi ini telah terjadi bagi saudara Yehuda selama bertahun-tahun, bahkan dalam kondisi buruk.)
Tapi sekarang alasan yang paling kuat datang. Bahkan jika kita bertahan dari Tribulasi, dan Harmagedon, kita tidak akan melewati Padang Gurun Bangsa-Bangsa kecuali jika kita melakukan semua yang dikatakan Torah, karena Yahweh mengatakan bahwa di Padang Gurun Bangsa-Bangsa DIA akan “membersihkan pemberontak itu keluar dari antara kita.”
Yehezkqel (Yehezkiel) 20: 35-38
35 “Dan AKU akan membawa kamu ke padang gurun orang-orang itu, dan di sana AKU akan berpekara dengan kamu muka dengan muka.
36 “Sama seperti AKU dahulu berpekara dengan leluhur-mu di padang gurun tanah Mitsrayim/Mesir, begitulah AKU akan berpekara dengan kamu,” kata Sang Guru יהוה.
37 “Dan AKU akan membuat kamu lewat di bawah tongkat, dan akan membawa kamu ke dalam ikatan Perjanjian,
38 dan menyingkirkan pemberontak itu dari antara kamu, dan mereka yang melanggar melawan AKU. Dari negeri dimana mereka tinggal AKU membawa mereka keluar, tetapi mereka tidak akan masuk ke tanah Yisra’el. Dan kamu akan mengetahui bahwa AKUlah יהוה. “
Istilah “lewat di bawah tongkat” mengacu pada persepuluhan. Di zaman kuno, petani akan membuat semua hewan mereka melewati gerbang, di mana sebuah batang dicelupkan ke dalam jelaga [bubuk hitam]. Setiap binatang kesepuluh dipisahkan untuk Yahweh. Sementara kita tidak tahu apakah Yahweh berencana untuk membawa 90% melalui (dan menyingkirkan 10%), atau jika DIA berencana untuk mengambil 10% (dan menyingkirkan 90%), kita ingin memastikan bahwa kita dan anak-anak kita berada di pihak yang Yahweh membawa untuk DIA-dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memberi contoh kepada anak-anak kita untuk melakukan semua hal yang kita tahu bagaimana melakukannya, dan melatih mereka untuk melakukan hal yang sama. Karena kalau Yahweh dipihak kita, siapakah yang dapat melawan kita?
Romiyim (Roma) 8:31
31 Maka apa yang akan kita katakan untuk hal ini? Jika Elohim dipihak kita, siapa yang melawan kita?
Ketika Yahweh senang, itulah keamanan yang besar.
Dan meskipun Yahweh membuat manusia itu lebih dulu, kadang-kadang DIA menyelamatkan perbaikan untuk nanti. Salah satu alasan keamanan Israel begitu baik adalah orang-orang Yahudi berbicara. Mereka berkomunikasi tentang segala hal. Tidak ada yang dilarang. Sebaliknya, mereka berkomunikasi sampai masalah-masalah itu telah ditangani sekali dan untuk selamanya. Yang tidak pernah Tapi itu berarti mereka tidak pernah berhenti berkomunikasi satu sama lain, itu bagus.
Orang miskin Ephraim harus berasal dari lingkungan di mana keamanan berarti mundur ke pegunungan, dan sekarang dia menemukan dirinya berada di dunia yang saling terkait yang terlihat semakin mirip dengan dunia saudara Yehuda setiap hari. Dan demi keslamatan, keamanan, dan kesejahteraan keluarga-nya, dia akan bisa belajar pelajaran keamanan berjemaah, yang identik dengan peraturan Kisah Para Rasul 15.
